Duku | buah duku tanpa biji
Gambar untuk Duku + buah duku tanpa bijiTanaman Buah Duku Tanpa Biji | SamudraBibit samudrabibit tanaman buah duku tanpa biji Cache081326796668 pusat grosir dan jual eceran bibit Tanaman Buah Duku Tanpa Biji unggul dan berkualitas kirim ke seluruh Indonesia melayani proyek TANAMAN BUAH DUKU TANPA BIJI YouTube⺠2:52 youtube watch?v=fo3l KskLFY23 Jul 2018 3 menit Diupload oleh TANAMAN BERBUAH LEBATSELAMAT DATANG DI CHANEL KAMI YG BERISI INFO TENTANG TANAMAN Bibit Duku Tanpa Biji 70cm | JualBenihMurah jualbenihmurah bibit duku tanpa biji 70cm htmlCache23 Apr 2017 Bibit Duku Tanpa Biji Bibit Tanaman Buah Duku Langka dengan Tampilan Buah Yang Eksotik, Daging Buah Tebal, Rasa yang Manis serta Keren⦠Buah DUKU TANPA BIJI Mau Bibitnya? â" Samudra Bibit samudrabibit id tanaman duku tanpa biji CacheSebuah penemuan baru yang sangat ditunggu oleh para penikmat buah, Duku tanpa ada bijinya Anda tidak perlu khawatir merasakan pahitnya biji duku Bibit Tanaman Duku Tanpa Biji: Membeli jualan online Tumbuhan lazada co id bibit tanaman duku tanpa biji i100073083 s100098745 html  Skor: 4,2  9 suaraBuah duku tanpa biji terasa manis, sama dengan rasa duku atau langsat pada umumnya, namun keunggulannya karena tidak berbiji Jika Anda suka makan Jual Tanaman Duku Tanpa Biji BibitBunga bibitbunga product tanaman duku tanpa biji Cache  Skor: 5  1 ulasanBuah duku tanpa biji terasa manis, sama dengan rasa duku atau langsat pada maka sekarang tidak perlu khawatir lagi karena sudah ada duku tanpa biji, Jual Produk Tanaman Buah Duku Tanpa Biji Murah dan Terlengkap bukalapak products s tanaman buah duku tanpa bijiCacheBibit Tanaman Buah Manggis Dan Duku Tanpa Biji Non Biji Bibit Buah 4 Paket Tanpa Biji ( Duku Tanpa Biji, Alpukat Tanpa Biji, Manggis Tanpa Biji, Jual Tanaman Duku Tanpa Biji | Bibit Online bibitonline produk duku tanpa bijiCache  Skor: 4,6  8 ulasanTanaman duku tanpa biji (Lansium domesticum var duku) merupakan salah satu varian dari Lansium parasiticum (syn Lansium domesticum) dari famili Bibit Duku Tanpa Biji Agrowing co id agrowing co id AgriBisnis bibit duku tanpa biji CacheMiripDuku adalah jenis buah buahan dari anggota suku Meliaceae Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat , duku memiliki pohon yang bertajukÂ
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku di Aceh, Sulawesi Selatan, Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo, Maluku, Lampung, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah buah duku tanpa biji di Kab. Bandung Barat, Kab. Tegal, Kab. Manggarai Timur, Minahasa, Aceh Jaya, Kab. Manggarai Timur, Minahasa Utara, Kepulauan Sula, Berau, Halmahera Barat, Bengkalis, Kab. Mojokerto, Kab. Karanganyar, Ternate,
Menyediakan melayani penjualan pembelian jual beli bibit murah termurah Duku | buah duku tanpa biji di Luyo, Kec. Banjarmasin Barat, Kec. Pal Merah, Kec. Tanjungsari, Kec. Mimika Barat Tengah, Kec. Kadupandak, Kec. Binjai Timur, Kec. Bunta, Kec. Padang Sago, Kec. Muara, Kec. Takeran, Kec. Melaya, Kec. Labakkang, Kec. Mustika Jaya, Kec. Senen, Kec. Palang, Kec. Temon, Kec. Pakisjaya, Kec. Pegantenan, Kec. Wonosobo
Pemerian botani
Pohon yg berukuran sedang, dg tinggi mncp 30 m dan gemang hingga 75 centimeter. Batang biasanya beralur-alur dalam tak teratur, dengan banir (akar papan) yang pipih menonjol di atas tanah. Pepagan (kulit kayu) brwrn kelabu berbintik-bintik gelap & jingga, mengandung getah kental berwarna susu yang lengket (resin).[2]
Daun majemuk menyirip ganjil, gundul atau berbulu halus, dg 6–9 anak daun yg tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9–21 cm × 5–10 centimeter, mengkilap di sisi atas, seperti jangat, dg pangkal runcing & ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5–12 millimeter.[2]
Bunga terletak dlm tandan yg mncl pd batang atau cabang yang besar, menggantung, sndr atau dlm berkas 2–5 tandan atau lebih, kerap bercabang pada pangkalnya, 10–30centimeter panjangnya, berambut.[3] Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri, berkelamin dua. Kelopak brbntk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan. Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2–3 mm × 4–5 millimeter, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 mm, kepala-kepala sari dalam satu lingkaran. Putiknya tebal & pendek.[2]
Buah buni yang brbntk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) centimeter× 1,5–5 centimeter, dg bulu halus kekuning-kuningan & daun kelopak yg tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6 millimeter). Berbiji 1–3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening dan tebal, berair, manis hingga masam.[2] Mcam-macam yang unggul memiliki biji yang kecil atau tdk berkembang (rudimenter), nmn arilusnya tmbh baik dan tebal, manis.
Perbanyakan duku yg dilakukan menggunakan bj mengakibatkan lambannya tanaman dalam menghasilkan buah. Tanaman baru berbunga pada umur 10 sampai 15 tahun[4]. Perkecambahan tumbuhan ini mempunyai perilaku poliembrioni (satu biji mnghslkn bnyk embrio atau semai): satu embrio hasil pembuahan, dan sisanya embrio apomiktik,[5]. Embrio apomiktik berkembang dari jaringan pohon induk shngg keturunannya mempunyai karakter yg serupa dengan induknya. Bj bersifat rekalsitran, penyimpanan lbh drpd tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cpt[6]. Perbanyakan vegetatif dilakukan dg pencangkokan dan sambung pucuk[4].
Keanekaragaman
Duku amat bervariasi dlm sifat-sifat pohon dan buahnya; sehingga ada pula ahliyg memisah-misahkannya ke dlm jenis-jenis (spesies) yg berlainan. Pd garis besarnya, ada dua klmpk besar buah ini, yakni yang dikenal sebagai duku, danyg dinamakan langsat. Kemudian ada klmpk campuran antara keduanya yang disebut duku-langsat, srt kelompok terakhir yang di Indonesia diknl sbg kokosan.[2]
Kelompok yg diknl sbg duku (L. domesticum var. duku) umumnya mempunyai pohon yg bertajuk besar, padat oleh dedaunan yang brwrn hijau cerah, dengan tandan yang relatif pendek dan berisi sedikit buah. Butiran buahnya besar, cenderung bulat, berkulit agak tebal namun cenderung tdk bergetah bl masak, umumnya berbiji kecil & berdaging tbl, manis atau masam, dan berbau wangi.[2][7]
Langsat (L. domesticum var. domesticum) kebnykn memiliki pohon yang lbh kurus, berdaun kurang lebat yg berwarna hijau tua, dengan percabangan tegak. Tandan buahnya panjang, padat berisi 15–25 butir buah yang brbntk bulat telur & besar-besar. Buah langsat berkulit tipis dansll bergetah (putih) sekalipun telah matang. Daging buahnya banyak berair, rasanya masam manis & menyegarkan.[2][7] Tak sprt duku, langsat bukanlah buah yg bisa berthnlama setelah dipetik. Dalam tiga hari setelah dipetik, kulit langsat akan menghitam sekalipun itu tdk merusak rasa manisnya. Hanya sj tampilannya menjadi tdk menarik.
Kokosan (L. domesticum var. aquaeum) dibedakan oleh daunnya yang berbulu, tandannya yg penuh butir buahyang berjejalan sangat rapat, & kulit buahnya yang berwarna kuning tua. Butir-butir buahnya umumnya kecil, berkulit tipis dan sedikit bergetah, [nmn|namun} sukar dikupas. Sehingga buah dimakan dengan cara digigit dan disedot cairan dan bijinya (maka disebut kokosan),[2] atau dipijit agar kulitnya pecah dan keluar bijinya (maka dinamai pisitan, pijetan, bijitan).[7] Berbj cukup besar & berdaging tipis, kokosan umumnya berasa masam sampai masam skl.
Kultivar dukuyg paling terkenal di Indonesia adl duku palembang, terutama [krn|karena} manis rasanya & sedikit bijinya. Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang, melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU & OKI) serta bbrp wilayah lain yang berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yang jg menghasilkannyadl kwsn Kumpeh,Muaro Jambi, Jambi. Duku dr wilayah-wilayah ini dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera & Jawa, & bahkan diekspor.[8][9]
Di smpng duku palembang, berbagai daerah jg mnghslkn dukunya masing-masing. Di Jawa, bbrp yg terkenal scr lokal adl duku condet (dahulu jg duku mentengdan duku depok) dr seputaran Jakarta; duku papongan dari Tegal; duku kalikajar dr Purbalingga; duku karangkajen dan duku klaten dr Yogyakarta; duku matesih dari Karanganyar; duku woro dari Rembang; duku sumber dari Kudus, dan lain-lain.[7][10][11][12] Di Kalimantan Selatan, dknl duku Padang Batung dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.[13]
Mengingat daya thn buahnya yg tak sprt duku, langsat umumnya dikenal scr lebih terbatas & lokal. Bbrp kultivar yg populer, di antaranya adalah langsep singosari dr Malang,[9] langsat tanjung dr Kalsel,[13] langsat punggur dari Kalbar, & sbgny. dr Thailand dknl langsat uttaradit, & dari Luzon, Filipina, dikenallangsat paete.[2]
Manfaat
Duku terutama ditanam untuk buahnya, yg biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pulayg mengawetkannya dlm sirup & dibotolkan.[2] Kayunya keras, padat, berat dan awet, shngg sering digunakan sbgbhn perkakas dan konstruksi rumah di desa, terutama kayu pisitan.[7]
Beberapa bgn pohon dgnkn sbg bhn obat tradisional. Biji duku yg pahit rasanya, ditumbuk dan dicampur air untk obat cacing & jg obat demam. Kulit kayunya dimanfaatkan sbg obat disentri dan malaria;sementara tepung kulit kayu ini djdkn tapal untk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga digunakan sbg obat diare; dan kulit buah yg dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sbg pengusir nyamuk.[2][7] Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.[7]
Ekologi
Sebagai tumbuhan bertajuk menengah, duku tumbuh baik dalam kebun-kebun campuran (wanatani). Tanaman ini, terutama jenis duku, menyukai tempat-tempatyg ternaung & lembap. Di daerah-daerah produksinya, duku biasa ditanam brcmpr dg durian,petai, jengkol, serta aneka tanaman buah dan kayu-kayuan lainnya, meski umumnya duku yg mendominasi.[2][10]
Duku biasa dtnm di dataran rendah hngg ketinggian 600 m dpl., di wilayah dg curah hujan antara 1.500-2.500 mm per tahun. Tumbuhan ini dpt tmbhdan berbuah baik pada berbagai jenis tanah, terutama tipe tanah latosol, podsolik kuning, & aluvial.[10] Duku menyenangi tanah bertekstur sedang dan berdrainase baik, kaya bahan organik dan sdkt asam, [nmn|namu} dengan ketersediaan air tanah yg ckp. Sementara itu varietas langsat lebih thn terhadap perubahan musim, dandpt menenggang musim kemarau asalkan cukup ternaungi dan mndptkn air.[2] Duku tidak tahan penggenangan.[14]
Duku umumnya berbuah sekali dalam setahun, shngg dikenal adanya musim buah duku. Musim ini dapat berlainan antar daerah, namun umumnya terjadi di sekitar awal musim hujan.
Perbanyakan
Duku biasanya diperbanyak dengan bj, yg sengaja disemaikan atau dg mengumpulkan cabutan semai yang tmbh spontan di bwh pohon induknya. Akan tetapi menunggu hingga pohon br ini menghasilkan, memakan waktu yg lama (20–25 tahun) dan belum pasti pula kualitasnya sama dg induknya.[15]
Cara lainyang jg populer adl dengan mencangkoknya. Mskpn proses mencangkok ini memakan wkt yg cukuplama (8-9 bln, akar keluar setelah 134 hari[4]) namun pohon baru hsl cangkokan sdhdpt berbuah pd umur sekitar dua tahun.[11] Kelemahannya, persen kematian anakan hasil cangkokan cukup besar.[2] Lagi pula pertumbuhannya tdk sbrp kuat.[10]
Perbanyakan scr modern yang kini bnyk dilakukan adldg sambung pucuk (grafting). Teknik ini memungkinkan sifat-sifat genetik batang atas anakan ygdihasilkan sama dengan induknya, smntr waktu tunggunya dipersingkat mnjd 5–6 tahun. Anakan hasil sambung pucuk ini juga lebih kuat perakarannya dari pd anakan hasil cangkokan.[15]
Penyebaran dan nama-nama lokal
Wilayah asal usul duku membentang dari sktr Siam, Semenanjung Tanah Melayu hngg Borneo di timur, termasukpulaFilipina. Di daerah-daerah itu, duku ditanam sebaga slh satu buah-buahan yang penting. Bahkan jenis-jenis liar atau yang meliar dpt dijumpai di alam. Kini duku jg dibudidayakan, walau tidak besar, di Vietnam, Burma, Srilanka, India,Australia, Hawaii, Suriname, dan Puerto Rico.[2][14]
Duku dikenal dengan bnyk nama, sprt langsat, langseh, langsep, lansa (Mal.); lansones, lanzone, lanzon, dan buahan, (Fil.); langsad, longkong (Thailand); lòn bon & bòn bon (Vietnam); langsak, duku (Burma); serta gadu guda (Srilanka). Dlm bahasa Inggris juga dsbt sbg langsat &duku.[14][16]
Di Indonesia sendiri duku disebut dg berbagai nama, yg mirip maupun yg tdk. Misalnya langsat (umum); lansat, lancat (Aceh dan Sumut); lasé (Nias); langsék (Min.); langsak, lasak, rarsak, rasak (Lampung); lansét, lasat, losot, léhat, lihat, rihat, richat (Kal.); lansa, lasat, lasot, lansot, dansot, ranso, lantat (Sulut); lansa, lasa, lasé, lésé (Sulsel); lasat, lasaté, lasété, nasaté, lasato, lalasat, lasa (Maluku) dan sejenisnya. Serta langsat, langsep& duku, dukuh (Jw., Sd.); kokosan, pisitan, bijitan (Sd.); pijetan, celuring (Jw.); celoréng (Md.; celoring, ceroring (Bali); dan lain-lain.[7]
Perdagangan
Negara-negara penghasil utama duku adl Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia. Namun umumnya duku hbsdikonsumsi di dm negeri masing-masing, kecuali sdkt yg diekspor ke Singapura dan Hongkong. Duku blm menembus pasar buah-buahan di Eropadan Amerika.[2]
Produsen Bibit dan Benih Bersertifikat BPSB
*Juga ada Bibit Buah siap tanam batang besar, Mendukung COD/Bisa ambil sendiri, Luar Kota Ongkir murah bisa via Kereta,Kargo, Bus dll.
Call/sms/WA 082345555202 Alamat : Desa Bedono Karangduwur, Kec Kemiri, Kab. Purworejo Jawa Tengah, Link Google Map ada di menu Alamat ya.
Duku | buah duku tanpa biji adalah yang barusan kamu baca .
Tersedia bibit Unggul Berkualitas Produksi sendiri,
Ada yang mau ditanyakan atau Konfirmasi ke WA
Klik Disini
Luar kota Pengiriman bisa melalui
JNE, JNT, POS dll atau
Indah Cargo, Herona/ jasa KAI dll
Bingung atau mau datang langsung, tidak perlu kawatir bisa Cek langsung saja ke
Alamat kami
Belum ada Komentar untuk "Duku | buah duku tanpa biji"
Posting Komentar